JURNAL TERKINI – Memasuki bulan suci Ramadhan di era pandemi, Forum Kerukunan Jurnalis Kota Batu (FKJKB) bersama Polsek Ngantang dan Mimo Cafe membagikan takjil (makanan untuk buka puasa) gratis, kepada masyarakat maupun pengguna jalan yang melintas, pada Sabtu (22/4/2022) sore.
Pembagian takjil gratis tersebut berupa piscok, boba, capcin serta kue basah dan makanan lainnya, yang dilakukan di depan Mimo Cafe atau lebih tepatnya di depan Pasar Ngantang.
Ketua FKJKB Eko Sabdianto, A.Md.Par menjelaskan, jika kegiatan bagi takjil ini merupakan bentuk rasa kepedulian bagi sesama, terutama umat muslim yang tengah menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
“Ya, meskipun saat ini dalam masa pandemi Covid-19, bukan berarti kami berhenti untuk berbuat kebaikan, apalagi bulan ini adalah bulan suci Ramadhan bulan penuh berkah. Kita bagikan takjil serta minuman untuk berbuka puasa yang dibagikan kurang lebih sebanyak 1.000 bungkus dan dimulai sejak pukul 16.30 WIB,” terang Dian sapaan akrabnya.
Menurutnya, saat ini terlebih wabah pandemi yang belum berakhir, sebagian masyarakat tengah kesulitan ekonomi meskipun hanya sekadar untuk mendapatkan makanan untuk berbuka puasa.
“Maka dari itu, kami berinisiatif membagikan takjil secara gratis ini, sekaligus juga mengajak berbuka puasa bersama, agar mereka yang kesulitan ekonomi dapat merasakan,” tukas Dian.
Di tempat yang sama, Kapolsek Ngantang AKP Hanis Siswanto disela-sela membagikan takjil juga mengingatkan, agar para warga masyarakat Ngantang yang ingin mengambil takjil tersebut, selalu menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi penyebaran Covid-19.
“Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi kepada rekan-rekan jurnalis lainnya atau yang berada di wilayah Malang Raya, untuk ikut melakukan hal yang serupa,” kata Hanis.
Sementara itu, Kiromin Baroroh selaku owner Caffe Mimo menyampaikan, jika moment bulan suci Ramadhan 1443 H mengharuskan kita untuk berbuat kebaikan, seperti halnya melakukan kegiatan bhakti sosial kepada masyarakat.
“Salah satunya dengan membagikan takjil atau makanan untuk berbuka puasa secara gratis. Kami ingin memberikan contoh bahwa anak-anak muda atau kaum millenial juga bisa berbagi. Artinya, juga peduli kepada sesama. Karena bersedekah itu keren,” tutur Omim sapaan akrabnya.
Terpisah, Nanang salah seorang warga masyarakat Ngantang yang mendapatkan takjil mengucapkan rasa terimakasihnya.
“Alhamdulillah, terimakasih sudah memberi saya takjil gratis. Rencananya nanti saya berikan buat istri dan anak saya di rumah,” tandas bapak satu anak ini sembari tersenyum senang. (Bt19