SURAKARTA-Dalam rangka Operasi ketupat Candi 2022, Polresta Surakarta menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) di Ruang Aula Polresta Surakarta, Selasa(26/4/2022). Rapat tersebut merupakan rangkaian dari pelaksanaan operasi ketupat candi 2022 di wilayah hukum Polresta Surakarta.
Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Ade Safri Simanjuntak,SIK. MSi mengatakan bahwa operasi ini adalah Operasi Khusus Kepolisian dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri. Dimana untuk Operasi ini mulai tanggal 28 April 2022 s.d 09 Mei 2022, 14 hari sebelum itu dilaksanakan KKYD dalam rangka Cipta Kondisi menjelang Operasi Ketupat Candi berlangsung, termasuk setelah selesai Operasi Ketupat Candi akan dilaksanakan kembali KKYD selama 7 hari, yaitu tanggal 10 Mei 2022 s.d 17 Mei 2022 untuk antisipasi Masa Cair pemudik yang belum kembali.
“Besar harapan kami kita perlu antisipasi dan dapat menyelesaikan masalah sehingga Operasi dapat berjalan aman dan lancar. Setelah 2 tahun tidak Mudik dan ini adalah tahun ketiga dimana pemerintah memberikan beberapa kelonggaran. Sekitar 85 juta penduduk akan Mudik dan pusatnya di Jawa Tengah,” ucap Kombes.Pol. Ade.
“Pada pelaksanaan Mudik tahun ini pemerintah mencanangkan jargon Mudik Aman Mudik Sehat. Aman Kamseltibcarlantas, aman dari tindak kejahatan dan tetap Sehat. Butuh komitmen dan kerjasama dari semua pihak untuk mewujudkan itu. Kita antisipasi meluapnya arus mudik nanti khususnya di Kota Surakarta,” ujarnya.
Kapolresta Surakarta menambahkan untuk antisipasi kemacetan diruas jalan di Kota Surakarta , pihaknya telah bentuk Tim Urai Kepadatan yang memantau arus lalulintas di Kota Surakarta. Semoga Mudik bisa berjalan aman dan sehat.
” Kita dirikan 5 Pospam di Batas Kota. Kita juga dirikan Pos Pelayanan di Pasar Klewer dan Benteng Vastenburg. Disana ada gerai Vaksinasi Booster, dan Tidak ada penyekatan di Batas Kota. ” tegasnya.
“Kami mohon bantuan para Tokoh agama untuk kembali menghimbau masyarakat yang akan melaksanakan Takbir Keliling agar dilaksanakan dilingkungan masing-masing. Jangan menggunakan jalan raya,” pungkasnya.
Support by: Polda Jateng Cyber Team