SURAKARTA- Polresta Surakarta mengingatkan kepada para pengelola wisata taman hiburan air untuk memberikan kelengkapan keselamatan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan.

“Tadi kami melakukan pengecekan di sejumlah kawasan wisata yakni di TSTJ (Taman Wisata Taru Jurug) dan Taman Balekambang. Di lokasi TSTJ kami mengingatkan supaya pengelola taman wisata hiburan air untuk melengkapi sarana keselamatan bagi pengunjung,” terang Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak,SIK.MSi, Rabu (4/5) siang.

Dari hasil pantauan yang dilakukan secara langsung, keseluruhan prosedur telah berjalan sesuai yang diinstruksikan. Seperti adanya petugas yang berjaga di lokasi wisata, keberadaan satgas Covid-19 hingga himbauan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Pihak pengelola tempat wisata baik TSTJ maupun Taman Balekambang, juga telah menerapkan prokes. Dimana, pengunjung yang lupa membawa masker diberikan secara gratis oleh petugas. Selain itu, juga telah diterapkan sistem keluar-masuk atau sirkulasi. Ketika pengunjung telah penuh berada di dalam, maka pengunjung yang akan masuk ditahan dulu,” jelas Ade.

Sementara itu, Direktur TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso mengatakan, per hari ini hingga pukul 12.00 WIB jumlah pengunjung mencapai 8.000 orang. Diperkirakan pengunjung akan mencapai 15.000 orang untuk hari ini.

“Kalau dibandingkan tahun sebelum pandemi, jumlahnya masih belum setara. Karena sehari bisa mencapai 15.000 orang. Untuk kemarin hanya 8.000 orang,” katanya.

Terpisah, Kepala UPT Taman Balekambang, Sumeh mengatakan, hingga pukul 12.00 WIB pengunjung mencapai angka 3.000 orang. Diharapkan, jumlah pengunjung makin meningkat hingga akhir libur lebaran mendatang.

“Kalau untuk hari ini tadi mencapai 3.000 orang per jam 12.00 WIB. Harapannya, ya bisa meningkat sampai habis libur lebaran nanti,” katanya.