Tim Gabungan Satgas Pangan Polresta Surakarta Sidak Sejumlah Titik, Antisipasi Merebaknya PMK

Support by: Polda Jateng Cyber Team

SURAKARTA-Menyusul merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan kambing dan sapi, tim gabungan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kota Solo dan Polresta Solo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kambing dan sejumlah kandang sapi di kota Solo.

Tim gabungan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan menghimbau kepada pemilik atau peternak sapi agar selalu menjaga kebersihan ternak dan kandang.

Jangan sampai kondisi ternak dan kandang yang kotor memicu munculnya PMK.

Ketika ditemukan PMK agar segera melapor.

Dokter hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Solo memeriksa Mkesehatan kambing saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Hewan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Senin (16/5).

Tim gabungan Pemkot dan Polresta Solo melakukan patroli, mitigasi, pengawasan, dan sosialisasi antisipasi penyakit mulut dan kuku atau PMK Kegiatan sidak di pasar hewan dan kandang sapi itu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap wabah PMK yang belakangan menjangkiti ternak di beberapa daerah.

Dua lokasi yang disasar tim gabungan yaitu Pasar Ayam dan Kambing Semanggi, Pasar Kliwon, dan kandang sapi milik Joko Mulyono di Mertoyudan RT 004/RW 009 Jebres,Solo.

Ada empat sapi metal di kandang milik warga Jebres tersebut.

Tim gabungan Pemkot Solo dan polisi terdiri Kanit IV Satreskrim Iptu Yulianus Dica
Ariseno Adi, Panit Binkamsa Sat Binmas AKP Sudarman. Kemudian Ps Kanit Binmas Polsek Pasar Kliwon Aiptu Budi Purwantol, Kabid Veteriner dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Solo Agus Sasmito, dan Plt Kepala Rumah Pemotongan Hewan Solo Abdul Azis.

Selain itu tim gabungan diperkuat 10 anggota Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Solo yang ikut dalam patroli antisipasi penularan PMK itu.

Tim gabungan mengimbau pedagang kambing di Pasar Ayam dan Kambing Semanggi agar menjaga kebersihan dan rutin mengecek kondisi ternak mereka.

Apabila muncul gejala PMK, pedagang maupun peternak diimbau langsung melapor. Pelaporan dilakukan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Solo.

Imbauan juga disampaikan kepada pemilik atau peternak sapi agar selalu menjaga kebersihan ternak dan kandang. Jangan sampai kondisi ternak dan kandang yang kotor memicu munculnya PMK.

Bagi pemilik ternak yang mendapati PMK diminta langsung melapor kepada perangkat kelurahan masing-masing.

Selanjutnya perangkat kelurahan akan melaporkan temuan itu kepada instansi atau organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Setelah adanya laporan itu OPD Pemkot Solo akan mengupayakan antisipasi agar PMK tak menyebar ke hewan lainnya.

Sementara bila ditemukan adanya sapi yang mati supaya segera dikubur, kemudian disemprot cairan disinfektan.

Warga Solo diminta untuk selalu waspada terhadap PMK pada hewan ternak peliharaan.

Hasil dari pengecekan oleh Tim Gabungan Pemkot Solo dan Polresta Solo semua sapi dalam kondisi sehat, dan kandang terawat kebersihannya.

“Namun masyarakat peternak agar tetap waspada agar tidak muncul kasus PMK di Solo,” ujar salah seorang anggota Tim Gabungan Iptu Yulianus Dica Ariseno Adi.

Begitu juga untuk sistem sanitasi kandang ternak dinilai sudah berjalan dengan baik

Support by: Polda Jateng Cyber Team

Site Footer