- by Admin
- 16 Mei 25
Tribratanews.surakarta.jateng.polri.go.id,Surakarta-Merebaknya kasus penyakit mulut dan kuku (PKM) pada hewan ternak di berbagai wilayah di Indonesia turut menjadi perhatian berbagai pihak. Salah satunya institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Jumat (19/5/2022). Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta mengerahkan anggotanya untuk memantau perkembangan penyebaran PMK di wilayahnya.
Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Ade Safri Simanjuntak,SIK.MSi mengatakan, jajaran Bhabinkamtibmas bersama Sat Binmas dan Unit Binmas Jajaran Polsek menyampaikan, para peternak agar memantau kondisi kesehatan hewan ternaknya dengan lebih teliti.
“Harapannya, para peternak dapat menangkal wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi, yang saat ini sedang menjangkiti ribuan sapi di wilayah Jawa Timur,” kata Kombes.Pol. Ade Safri.
Dari hasil pantauan di wilayah kota Surakarta, Kapolresta mengatakan, tidak ditemukan sapi yang terkena penyakit mulut dan kuku sampai saat ini.
“Bila menemukan tanda-tanda atau gejala di mulut dan kuku pada sapi, segera melaporkan ke mantri hewan terdekat atau dinas peternakan, untuk dilakukan pemeriksaan supaya cepat penanganannya,” pesannya.
Untuk mencegah penyebaran wabah PMK dan penyakit lainnya, Kapolresta mengimbau para peternak untuk memisahkan sapi sakit dengan sapi lainnya yang sehat.
“Jajaran Bhabinkamtibmas rutin menyambangi peternakan, baik siang maupun malam hari. Dengan harapan para peternak selalu menjaga kebersihan kandang dan memperhatikan pakan ternak dengan baik. Sehingga hewan ternak dapat terhindar dari wabah yang saat ini sedang menjangkiti,” pungkas Kapolresta.