Wakapolsek Tingkir Antisipasi Kepadatan Arus Lalin Dampak Renovasi Terminal Salatiga

Support by: Polda Jateng Cyber Team

Polres Salatiga – Renovasi Total terminal Type A Salatiga yang sedang berlangsung saat ini tentunya akan menimbulkan banyak dampak bagi kondusifitas maupun kelancaran arus lalulintas di sekitar lokasi yang bisa dikeluhkan oleh masyarakat pengguna jalan mengingat Terminal berada jalur utama kearah Gerbang Tol Salatiga.

Untuk mengantisipasi dan meminimalisasi terjadinya permasalahan lalulintas tersebut Selasa ( 17 / 05 / 2022 ) Wakapolsek Tingkir AKP Aris Munadi, SH yang didampingi Kanit Lantas Polsek Tingkir Iptu Khabib Tamami bersama petugas terminal dari Kementrian Perhubungan melakukan pemantauan situasi dan arus lalulintas di sekitar Terminal.

Pemantauan di lakukan di gerbang terminal guna mengantisipasi terjadinya permasalahan pada saat bus maupun kendaraan proyek akan masuk maupun keluar dari Terminal dan sekitar pintu masuk area parkir mobil pengunjung terminal yang saat ini dialih fungsikan menjadi tempat penjualan tiket sementara bus AKAP selama Terminal dalam pengerjaan.

Dalam kesempatan tersebut Wakapolsek menyampaikan anggota Polsek Tingkir khususnya dari Unit Lantas siap membantu petugas Terminal Salatiga dalam upaya mengantisipasi terjadinya penumpukkan arus atau kemacetan yang bisa timbul sebagai dampak pengerjaan Terminal.

Apa yang disampaikan Wakapolsek mendapat sambutan positif dari petugas Terminal Salatiga dengan menyampaikan terima kasih serta kebersediaannya untuk selalu berkoordinasi dengan Polsek dalam upaya menciptakan kondusifitas situasi di Terminal Salatiga.

Dihubungi ditempat terpisah Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana SH SIK MSi menyatakan koordinasi dan kerjasama yang baik harus terus dilakukan antara Polsek Tingkir dan Petugas Terminal Kementrian Perhubungan serta pelaksana proyek renovasi agar dapat berjalan dengan lancar, karena renovasi Terminal Salatiga merupakan proyek besar pemerintah, jelas Kapolres

(Humas Polres Salatiga Polda Jateng )

Support by: Polda Jateng Cyber Team

Polda Jateng terjunkan Personel Ditsamapta, Bantu Warga Terdampak Banjir di Pekalongan

Uluran Tangan Jenderal Sigit Kepada Mahasiswa Korban Jeratan Kabel Optik Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menaruh perhatian atas peristiwa kecelakaan yang menimpa Sultan Rif’at Alfatih. Beberapa hari lalu, kabel optik menjerat di leher Sultan yang menyebabkan tidak bisa berbicara, makan dan minum, hingga susah bernafas. Rasa simpati Jenderal Sigit atas peristiwa itu membuatnya memerintahkan jajaran Kedokteran dan Kesehatan Polri (Dokkes Polri) serta Polres Jakarta Selatan (Jaksel) turun tangan memberikan bantuan. Bahkan, Polri akan memfasilitasi pengobatan Sultan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Hal itu pun ditindaklanjuti Bidang Dokkes Polda Metro Jaya dan Kapolres Jaksel Kombes. Pol. Ade Ary. Tim Dokkes dan Polres Jaksel menyambangi kediaman Sultan di Bintaro pagi ini (3/8/23). Mereka melakukan pengecekan untuk membantu proses pemulihan mahasiswa Universitas Brawijaya tersebut. Dengan gerakan tangan, Sultan menyatakan hanya bisa nyaman berbaring telentang saat tidur. Bahkan, sang ayah, Fatih (49), menceritakan bahwa Sultan kerap tersedak saat makan dan minum. Tim Dokkes pun menanyakan kepada ayah Sultan apa saja yang dikeluhkan usai peristiwa tersebut. Dengan menyambut baik bantuan dari jajaran kepolisian, ayah Sultan menjelaskannya dan berharap bantuan dari Kapolri ini bisa membantu anaknya pulih seperti sedia kala. Fatih juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran atas bantuan yang diberikan kepada anaknya. Ia berharap, bantuan ini dapat sangat membantu Sultan lebih semangat, kembali pulih, dan bisa melanjutkan kuliahnya. “Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Kapolri, kemudian kepada Pak Kapolda, dan seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia yang sudah beratensi kepada kami, kepada anak kami khususnya, Sultan Rif’at Alfatih. Kami betul-betul respek dan terima kasih yang luar biasa. Mudah-mudahan atensi Pak Kapolri dan Pak Kapolda bisa membuat anak saya lebih semangat, lebih sehat, dan kembali pulih untuk bisa melanjutkan masa-masa emasnya berkuliah,” jelas Fatih. Untuk diketahui, Sultan merupakan korban kecelakaan motor di Jalan Antasari, Jaksel, pada 5 Januari 2023. Ia terjerat kabel optik yang menggelantung dan mengenai lehernya. Akibatnya, Sultan mengalami trauma laring dan kini tidak bisa mengeluarkan suara, menelan, dan kesulitan bernafas. Remaja 21 tahun itu akhirnya menjalani perawatan jalan dan membawa kasus tersebut ke jalur hukum.

Pastikan Hewan Qurban Terbebas PMK, Panit Reskrim Polsek Sidomukti Lakukan Pengecekan Ke Pasar Sapi

Site Footer