Grobogan – Pelaksanaan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) dosis kedua pada ternak di Kabupaten Grobogan tetap mendapat pengamanan jajaran Kepolisian. Hal itu untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi tepat sasara dan bisa diterima para pemilik hewan ternak.
Bhabinkamtibmas Polsek Wirosari Polres Grobogan di Desa Dapurno Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan, Aipda Joko menjelaskan, pihaknya selalu berupaya memberikan pendampingan dan pengamanan dalam kegiatan vaksinasi PKM dosis kedua. Di mana hal itu selalu dilakukan sekaligus melaksanakan kegiatan sambang desa di wilayah binaan.
“Setiap kegiatan vaksinasi PMK dosis kedua pada ternak yang dilaksanakan di desa binaan kami berjalan aman dan lancar. Dengan sambutan pemilik hewan ternak cukup antusias,” kata Joko didampingi Kapolsek Wirosari AKP Wibowo, Rabu (14/9/2022).
Pelaksanaan kegiatan vaksinasi hewan ternak milik warga yang dilaksanakan vaksinator dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan, dikatakan Joko, juga didampingi petugas Babinsa, Kepala Kelurahan, dan PPL Kecamatan Wirosari.
Dengan demikian, apabila selama kegiatan ditemukan ternak yang sudah terkena PMK maka akan langsung ditindaklanjuti sesuai prosedur yang ditetapkan.
“Dan untuk sapi yang divaksin dosis kedua di Desa Dapurno, ada 16 ekor dengan vaksin jenis Aftopor,” ucap Joko.
Sementara Kapolsek Wirosari, AKP Wibowo mengatakan, pendampingan dan pengamanan kegiatan vaksinasi oleh petugas Bhabinkamtibmas dilaksakan agar kegiatan berjalan aman dan lancar. Selain itu, petugas Bhabinkamtibmas juga dapat melakukan monitor perkembangan penyebaran PMK pada ternak di wilayah binaan.
“kami memang berupaya untuk mendorong para petugas Bhabinkamtibmas dalam melaksanakan pendampingan vaksinasi PMK di wilayah binaan secara maksimal. Karena hal itu juga sebagai salah satu bentuk pelayanan dan kehadiran anggota Kepolisian kepada masyarakat sekaligus aktif mengantisipasi penyebaran PMK,” tutur Kapolsek.
Support by: Polda Jateng Cyber Team