Grobogan – Nasib nahas dialami oleh Pariono, 60 tahun, seorang pekerja bangunan asal Desa Crewek, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, pipinya tersengat listrik saat bekerja di rumah toko (Ruko) di Kelurahan/Kecamatan Wirosari, Jumat (16/9/2022).
Setelah tersengat kabel listrik yang bertegangan tinggi, tubuh Pariono terpental dan jatuh ke papan yang akan dicor. Sementara kabel listrik menyala sehingga menimbulkan kepanikan warga sekitar.
Hasil informasi yang didapat menyebutkan, sekitar pukul 14.30 WIB, Pariono bersama pekerja bangunan lainnya sedang mempersiapkan proses pengecoran lantai dua Ruko Puji milik Agus Prasetyono.
Pada saat itu, korban sedang memasang besi kerangka dan papan untuk proses pengecoran lantai dua Ruko Puji. Sebenarnya korban sudah mengetahui jika di atas bangunan yang akan dicor ada kabel bertegangan tinggi.
Kabel induk bertegangan tinggi tersebut membentang dari barat ke arah timur. Jarak kabel tersebut dengan korban yang sedang mengerjakan persiapan pengecoran hanya 1,5 meter.
Diduga korban lupa jika di atasnya ada kabel bertegangan tinggi, sehingga saat berdiri pipi kanannya menyentuh kabel listrik. Seketika terdengar ledakan diiringi tubuh korban yang tersengat listrik terpental jatuh.
Rekan korban, Sunarto, 43 tahun, tukang bangunan lainnya yang juga di lantai dua, begitu melihat korban terjatuh langsung berteriak meminta tolong.
Kemudian pemilik Ruko, Agus Prasetyono yang mendengar teriakan bergegas mendatangi lokasi dan menemukan korban Pariono tergeletak di lantai dua. Sementara kabel listrik dalam keadaan menyala.
Sementara itu, warga yang mengetahui kejadian tersebut segera menghubungi Polsek Wirosari Polres Grobogan. Anggota Polsek yang mendapat laporan kemudian berkoordinasi dengan PLN untuk upaya antisipasi kabel listrik yang masih menyala.
Kapolsek Wirosari, AKP Wibowo menyebutkan, setelah petugas PLN berhasil mengatasi kabel yang menyala, polisi kemudian mendekati jenazah korban yang tersengat listrik. Saat dicek korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
“Selanjutnya jenazah tukang bangunan tersebut dibawa ke Puskesmas Wirosari I untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter puskesmas,” jelas AKP Wibowo.
Hasil pemeriksaan dokter jaga Puskesmas Wirosari I, pada tubuh korban ditemukan luka bakar pada wajah, pada kaki kanan dan kiri bagian betis dan paha.
Selanjutnya jenazah diserahkan ke keluarganya. Keluarga menerimakan kejadian tersebut sebagai musibah dan segera dilakukan pemakaman jenazah korban.
Support by: Polda Jateng Cyber Team