- by Admin
- 11 Desember 24
LAMONGAN – Menindak lanjuti pelaksanaan program KANDANI ( Komunikasi Anda bersama Polisi ), Polres Lamongan menggelar Kegiatan bedah rumah Mbok Inah (70) di Desa Kedungrembuk Kecamatan Sukodadi, Lamongan yang sudah tidak layak huni.
Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, S.I.K.,M.Si mengatakan, kondosi rumah Mbok Inah diketahuinya berawal dari Polres Lamongan yang melaksanakan program KANDANI.
“Dari kegiatan itu kami mendapat informasi dari warga masyarakat tentang kondisi mbok Inah ini,” kata AKBP Yakhob.
Dalam kesempatan tersebut hadir Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha beserta Ketua Bhayangkari Lamongan Ny. Lita Yakhob Silvana, di dampingi para pejabat utama Polres Lamongan.
“ Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial serta kehadiran Polres Lamongan ditengah masyarakat yang diharapkan dapat meringankan beban hidup warga kurang mampu. Alhamdulillah kita bisa mewujudkan bantuan rumah untuk Mbok Inah,” terang AKBP Yakhob.
Program KANDANI sendiri merupakan program yang digagas Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta. Program ini menjadi atensi utama Kapolres Lamongan untuk dilaksanakan langsung oleh seluruh pejabat utama Polres Lamongan, Kapolsek dan seluruh Bhabinkamtibmas.
“Saya perintahkan seluruh jajaran Polres Lamongan melaksanakan program KANDANI untuk mendengarkan keluh kesah warga Lamongan serta jangan sampai ada hambatan komunikasi antara warga Lamongan dengan polisi,” ungkap Yakhob.
“Hari ini kita serahkan, dan bagi anggota yang turut berbagi membantu pembangunan rumah ini akan menjadi amalan yang diridloiNya,” ungkap AKBP Yakhob.
Kapolres yang didampingi Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno, S.H.,S.I.K.,M.H tak bisa menutupi keharuannya saat bersama beberapa anggota melihat kondisi Mbok Inah dan dilanjutkan menyerahkan rumah juga sembako.
Sementara itu Mbok Inah tampak menangis haru saat rumahnya telah dibangun menjadi rumah sehat yang layak huni oleh Polres Lamongan.
“Matur nuwun sanget pak Polisi ( terima kasih banyak pak Polisi ),” ucap Mbok Inah sambil menangis. (*)