- by Admin
- 11 Desember 24
Usai melaksanakan Upacara Hari Sumpah Pemuda, Polres Grobogan Polda Jawa Tengah melanjutkan kegiatan dengan Upacara Pembukaan Pembinaan Dan Peningkatan Kemampuan Fungsi Teknis Samapta Dalam Rangka Tradisi Pembaretan Bintara Remaja Tahun 2022.
Upacara Tradisi Pembaretan Bintara Remaja Tahun 2022 ini, dipimpin langsung oleh Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi di Lapangan Sanika Satyawada Mapolres Grobogan, Jum’at ( 28/10/2022 ).
Tradisi ini ditandai dengan penyiraman air kembang kepada para Bintara Remaja yang dilakukan oleh Kapolres Grobogan, yang dilanjutkan dengan kegiatan pembinaan fisik dan longmarch sejauh 20 kilometer dengan start di Mapolres Grobogan dan Finish di Obyek Wisata Gugel Park Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB tersebut, diikuti sebanyak 15 Bintara Remaja dengan tujuan untuk melatih fisik dan mental para Bintara remaja agar kedepannya selalu siap dan siaga menjadi Polri yang bijak dan Presisi.
Kapolres Grobogan berharap usai pemberatan ini, para Bintara Remaja Polri dapat menjalankan tugas-tugas polisi dengan baik yang tentunya nanti akan bersentuhan dengan masyarakat langsung sebagai pengayom, pelayan dan pelindung.
“Dengan pembinaan tradisi pembaretan ini, semoga kedepannya dapat meningkatkan kualitas personel Bintara Remaja dalam pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” terang Kapolres.
“Kami menitipkan pesan agar menanamkan disiplin sejak saat ini dan jauhi segala bentuk pelanggaran, baik disiplin, kode etik maupun pidana,” lanjut Kapolres Grobogan.
Kapolres juga menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya pembaretan tersebut yakni guna membentuk sikap dan tanggung jawab para personel, karena akan membawa konsekuensi beberapa tuntutan pelaksanaan tugas yang lebih besar sehingga para Bintara Remaja Polri harus kuat, dan menjadi personel Polri yang siap sedia dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Grobogan.
“Kita sebagai anggota Polri harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Jangan sampai kehadiran kita malah bikin rusuh di tengah masyarakat. Buat orang tua merasa bangga, jangan khianati orang tua. Ada doa orang tua yang mengantarkan kita bisa menjadi anggota Polri,” pungkas Kapolres.