Minimalkan Dampak Bencana, Ini Yang Dilakukan Polres Grobogan

Grobogan – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi diwilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah akhir-akhir ini, turut menjadi perhatian Polres Grobogan Polda Jawa Tengah untuk mengantisipasi terjadinya bencana yang berpotensi menimbulkan adanya korban jiwa.

Kapolres Grobogan, AKBP Benny Setyowadi melalui Wakapolres Grobogan, Kompol Samsu Wirman, dalam apel pagi, Senin ( 07/11/2022 ) mengingatkan anggotanya untuk mengimbau masyarakat agar mewaspadai ancaman puting beliung maupun banjir dan bencana alam lainnya, menyusul terjadinya bencana puting beliung diwilayah Kabupaten Grobogan, Minggu ( 06/11/2022 ).

“Minggu ( 6/11/2022 ) sore, tercatat ada beberapa titik kasus puting beliung serta banjir yang tersebar di wilayah Kabupaten Grobogan setelah bulan sebelumnya juga terjadi kasus serupa,” kata Wakapolres Grobogan.

Di antaranya, tersebar di Kecamatan Brati terjadi di Desa Lemah Putih, di Kecamatan Purwodadi yang terjadi di Kelurahan Purwodadi, dan Kecamatan Toroh di Jalan Purwodadi–Solo dan banjir di Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan.

Dampak peristiwa tersebut, di Kecamatan Brati terdapat 25 rumah warga di Desa Lemah Putih yang mengalami kerusakan pada bagian gentengnya. Sedangkan di Kecamatan Purwodadi dan Toroh terdapat pohon tumbang yang menutup Jalan Purwodadi-Semarang yang langsung dievakuasi dan di Kecamatan Ngaringan banjir menggerus bahu jalan.

Untuk meminimalkan dampak bencana alam, Wakapolres Grobogan memberikan penekanan kepada anggotanya agar memberikan edukasi terhadap masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca karena BMKG memprediksi bulan ini tingkat curah hujannya cukup tinggi, sehingga bencana angin kencang dimungkinkan akan terjadi lagi.

“Berikan imbauan pada masyarakat, agar waspada akan terjadinya bencana, berikan edukasi agar masyarakat memangkas pohon yang sudah tinggi, untuk meminimalkan dampak bencana,” ujar Kompol Samsu Wirman.

Ditambahkan Wakapolres Grobogan, personel Polres Grobogan agar siap siaga dengan bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

“Harus sigap apabila sewaktu-waktu terjadi bencana, anggota harus turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi serta memberikan pertolongan dan bantuan pada masyarakat,”pungkas Kompol Samsu Wirman.