Minggu, 27 November 2022

Tanggul Jebol di Godong Grobogan, Kapolres Grobogan : Bantu Evakuasi Warga…


  • by Admin  |
  • Minggu, 27 November 2022
Tanggul Jebol di Godong Grobogan, Kapolres Grobogan : Bantu Evakuasi Warga…

Grobogan – Akibat hujan deras di wilayah pegunungan selatan,Kali Jajar Baru yang berada di wilayah Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah meluap dan mengakibatkan tanggul jebol, pada Sabtu ( 26/11/2022 ).

 

Tanggul jebol dengan kedalaman sekitar 4 meter dan lebih 15 meter ini, membuat air sungai meluap ke pemukiman warga dan merendam sebagian rumah penduduk.

 

Untuk memenimalkan dampak terjadi bencananya, personel Polsek Godong Polres Grobogan langsung menuju ke pemukiman penduduk yang terdampak banjir untuk menolong warga yang kebanjiran.

 

“Anggota langsung kami kerahkan ke lokasi untuk membantu para warga yang mengalami kebanjiran,” ujar Kapolres Grobogan, AKBP Benny Setyowadi.

 

Kapolres Grobogan mengatakan personel Polsek Godong Polres Grobogan yang diterjunkan ke lokasi itu untuk melakukan sejumlah bantuan evakuasi terhadap warga di kala banjir menerjang.

 

Selain itu, AKBP Benny Setyowadi menambahkan, apabila personel Polsek Godong Polres Grobogan yang sudah diterjunkan lokasi masih kurang, dirinya siap menambahkan jumlah personel gabungan dari Polres grobogan.

 

“Kami siapkan personel tambahan apabila Polsek Godong Polres Grobogan masih kuwalahan,” tutur Kapolres Grobogan.

 

Lebih lanjut, Kapolres Grobogan menekankan dikerahkannya personel Polsek Godong Polres Grobogan bertujuan untuk membantu warga. Hal tersebut merupakan wujud implementasi bahwa Polri hadir di saat warganya membutuhkan bantuan, khususnya dalam kondisi darurat seperti kebanjiran.

 

“Personel Polri merupakan cerminan dari hadirnya negara dalam membantu para warga yang menjadi korban banjir,” terangnya.

 

Personel Polsek Godong Polres Grobogan diketahui langsung turun membantu warga yang kebanjiran di sejumlah titik dan membantu evakuasi warga yang mengungsi.

 

Sementara itu, polisi juga melakukan pendataan akibat banjir tersebut, sekitar 20 rumah warga terendam air dengan ketinggian 20 sampai 30 centimeter.

 

Baca juga