- by Admin
- 26 Januari 25
Bengkayang-Kalbal (jumat 22/12/2022). Sebanyak 714 terdiri karyawan dan Mitra PT JO Perdana Agri Technologi berharap tetap berakrivitas/bekerja atas permasalahan yang terjadi akhir-akhir ini.
Pasalnya akhir-akhir ini bayak permasalahan terjadi di lingkungan PT JO Perdana Agri Technologi sehingga karyawan dan mitra merasa terganggu dalam beraktivitas.
Muhidin alias Liukun selaku ketua koperasi di PT. JO Perdana Agri Technologi kepada media HALUAN PUBLIK saat di temui di Mess Perusahaan menuturkan bahwa dirinya juga merasa heran kenapa akhir-akhir ini banyak sekali permasalahan yang timbul di koperasi yang dipimpinnya, menurutnya bahwa ada sebagian kecil mitranya tiba-tiba memasang portal dan memasang adat di divisi 3 sehingga berdampak pada aktivitas karyawan untuk bekerja.
Liukun demikian sapaan akrabnya menjelaskan bahwa 4 bulan terakhir ini tingkat produksi karyawan memaben buah sawit agak menurun sehingga berpengaruh pada tingkat pembagian hasil baik karyawan maupun mitra misalkan saja di bulan September-Oktober itu pembagian hasil ke mitra hampir tidak mendapat apa-apa demikian juga dengan karyawan inikan sangat kasian sekali. Ucapnya.
Kehadiran PT. JO Perdana Agri Technologi di daerah kami sudah sangat membantu atau menolong kelangsungan hidup masyarakat di tiga desa (Goa Boma, Jahandung dan Serindu) di Kecamatan Monterado ini.
Masyakat di tiga desa ini sangat bergantung pada perusahaan PT. JO Perdana Agri Technologi dimana masyarakat bisa hidup layak, bisa menyekolahkan atau kuliahkan anak-anak semua itu karena adanya perusahan PT. JO, bahkan perusahan memberikan gaji tepat waktu dan pembagian hasil ke mitra-mitra juga tetap waktu.
Sehingga berharap jika ada masalah dalam internal koperasi bisa diselesaikan dengan kepala dingin dan secara kekeluargaan. Jangan main palang atau portal atau pasang adat, karena hal itu sangat mengganggu aktivitas karyawan dan mitra untuk bekerja. Pemalangan atau portal di divisi 3 dirinya saja tidak tau menau siapa yang melakukannya. Kesalnya
Karyawan dan mitra sudah sangat bersemangat untuk bekerja dan mereka semua merasa aman dan nyaman bekerja di tempat ini. Liukun berharap sekali lagi agar pihak-pihak yang merasa ada permasalahan mendatangi dirinya agar diselesaikan dengan kepala dingin, sehingga permasalah ini segera selesai. Mengingat karyawan dan mitra kita juga saat ini butuh uang untuk Natal dan Tahun Baru.
Sementara itu Wakil ketua adat desa Goa Boma Berharap agar permasalahan ini segera di selesaikan dengan kepala dingin dan memohon agar portal dan pemasangan adat di divisi 3 segera di buka agar semua karyawan dan mitra kembali bekerja seperti biasa. Tutupnya “Seperti dilansir oleh Haluan Publik”