Teriak, Bengkayang – Dalam rangka menurunkan angka Stunting dan Wasting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bengkayang, Polres Bengkayang dalam Hal ini Polsek Teriak melaksanakan Pembagian bansos kepada anak-anak berstatus Stunting dan Wasting di Polsek Teriak, Kamis (02/02/2023) pagi.
Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Teriak IPTU Dwiyanto Bhanu Susilo, S.I.P, Camat Teriak Dalawi S.Pd.M.pd, Kepala Puskesmas Teriak Stefanus Rinto, Kordinator Penyuluh Kecamatan Teriak, Ibu Karmila, Tim kesehatan dari Puskesmas Teriak dan anak-anak berstatus Stunting dan Wasting yang berjumlah 87 orang.
Program Bansos ini dari Polres Bengkayang ini adalah salah satu upaya mencegah Wasting dan Stunting. Program yang memiliki harapan besar mampu menyediakan asupan gizi dan nutrisi. Satu tugas besar untuk menyelamatkan generasi yang tumbuh kurang sesuai dengan usia, berkaitan erat dengan asupan gizi. Tidak hanya masalah pertumbuhan fisik, tetapi juga masalah pertumbuhan otak dan kecerdasan.
Kapolsek Teriak, Iptu Dwiyanto Bhanu Susilo S.I.P menyampaikan, “Polri ikut serta berpartisipasi mendukung pemerintah dalam rangka menurunkan angka Stunting dan Wasting di Negara Indonesia khususnya di Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang,” jelasnya.
Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Polsek Teriak terhadap masyarakat di wilayah Kecamatan Teriak. Berkaitan dengan Stunting dan Wasting ini banyak faktor penyebabnya, yang pertama pola hidup tidak sehat dan lingkungan tidak bersih.
“Dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi bapak dan ibu jangan sampai ada perasaan bagaimana kenapa kami undang, ini adalah bentuk kepedulian kami kepada bapak dan ibu termasuk dengan adik – adik dan semoga dapat bermanfaat”, ucap Dwiyanto.
Dalam kesempatan ini Camat Teriak juga memberikan sambutan, “Pemerintah kita terus berupaya untuk menurunkan angka Stunting dan Wasting, semua instansi dikerahkan oleh pemerintah pusat. Terkait dengan angka Stunting dan Wasting, di Tahun 2024 Pemerintah mempunyai target 14% penurunan Stunting dan Wasting dan untuk mencapai target itu tidak mudah tanpa dukungan semua pihak,” papar Dalawi
“Kami berterima kasih kepada pihak Polri khususnya Polres Bengkayang yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini yang mana bermanfaat bagi masyarakat secara khusus wilayah Kecamatan Teriak. Kami juga berterima kasih kepada orang tua yang sudah bisa membawa anak – anaknya untuk hadir ditempat ini”, ucap Camat Teriak.
Dalam hal in, Perwakilan dari Puskesmas Teriak, dr. Indra ikut memberikan sambutannya bahwa, “Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya di bawah rentang normal. Adapun ciri-ciri stunting pada anak seperti, tinggi dan berat badan lebih kecil dibandingkan dengan anak seusianya, anak rentan mengalami gangguan pada tulang, mengalami gangguan tumbuh kembang, rentan mengalami gangguan kesehatan, terlihat lemas terus menerus dan kurang aktif dalam aktivitasnya,” jelasnya.
“Berikut adalah langkah pencegahan dalam mencegah Stunting dan Wasting dengan mengkonsumsi tablet tambah darah, mencegah anemia merupakan salah satu langkah pencegahan stunting pada anak sejak dini, melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur, cukupi asupan gizi anak, rutin mendatangi posyandu serta pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan,” tambah dr. Indra.
Adapun dalam kegiatan tersebut dibagikan Bansos kepada anak Stunting dan Wasting sebanyak 87 Kepala Keluarga. Bansos yang dibagikan berupa satu beras 4 Kg, Telur 10 butir, dan Susu Dancow 2 Kotak.
Support by: Polda Jateng Cyber Team