Sambas, Kalbar – beberapa waktu lalu telah beredar di media sosial postingan meme menghina suku dayak yang mencatut nama Ustadz Hatoli, S. Sy. M.H di group Whatsap DAD Kalbar yang berisi tentang :
1. Buat Masyarakat muslim Khususnya itu pengobatan dayak pakai minyak babi dan bantuan iblis karena ilmu dayak ilmu iblis, pesulap merah kalau muslim jangan takut dengan orang kafir dayak kami punya kekuatan dan panglima dari sultan sambas.
2. Saya dari sambas kalimantan barat memastikan pengobatan ibu ida dayak memakai minyak Babi dan bantuan iblis dan roh keturunan dayak.
3. Minyak babi iblis kafir dayak.
Dengan adanya kejadian tersebut Kapolres Sambas bertempat di ruang loby polres Sambas mengadakan pertemuan dan klarifikasi Ustadz Hatoli S.Sy.M.H, ketua DAD Kabupaten Sambas ( dr. Bonefasius) dan hadir dalam kegiatan tersebut Dirkrimum Polda Kalbar Kombes Pol Aman Guntoro, S.I.K,M.H. FKUB Kabupaten Sambas (Saedoni) serta PJU Polres Sambas
Di hadapan peserta yang hadir Ustadz Hatoli, S.Sy, M.H menyampaikan “Atas nama Allah saya tidak pernah membuat postingan bahkan ceramah terkait pengobatan ibu ida dayak, dan saya akan melaporkan kepada pihak Polres Sambas terkait pencatutan nama dan foto diri saya dipostingan tersebut” Ungkap Ustadz Hatoli.
Pada pertemuan tersebut Dir Krimum Polda Kalbar secara umum menyampaikan ” Kepada masing-masing pihak agar tetap menjaga situasi kamtibmas serta turut memberikan himbauan terkait beredarnya postingan yang mencatut nama Ustad Hatoli, S.Sy, MH, Pihak Kepolisian akan mengusut tuntas permasalahan ini” jelas Kombes Aman Guntoro.
Senada dengan penjelasan diatas Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kab. Sambas dr. Bonefansius menyatakan ” kami akan menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas permasalahan tersebut, dan saya menghimbau kepada masyarakat untuk dapat menahan diri dan tidak terpancing dengan permasalahan tersebut” ungkap dr. Bonefansius.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan video testimoni tentang klarifikasi oleh Ustadz Hatoli, S.Sy.M.H, Ketua DAD Kab.Sambas dr. Bonefansius, sekretaris Fkub (Saedoni) dan Kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo, S.I.K
Dengan adanya narasi meme berita hoax di Kabupaten Sambas Kapolres Sambas menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di sambas untuk tidak mudah mempercayai dan terpancing dengan berita hoax yang dapat mengganggu Kamtibmas.
“Mari kita bersama-sama menjaga situasi Kamtibas di wilayah hukum polres sambas agar tetap aman dan nyaman serta Kondusif demi terciptanya kerukunan antar masyarakat dengan tidak mudah mempercayai membuat dan menyebarkan berita hoax,” ungkap Kapolres Sambas.
Support by: Polda Jateng Cyber Team