Polres Salatiga – Arus Mudik sudah berjalan dengan lancar dengan penerapan one way yang relatif lama diberlakukan hingga Tol Kalikangkung, kini saatnya arus balik kondisi kesehatan masyarakat harus terjaga untuk mengantisipasi kecapekan dan kejenuhan selama di perjalananan.

Kepadatan kendaraan terkadang membuat tensi tinggi dan dapat menimbulkan emosi, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, Dokkes Polres Salatiga memberikan layanan kesehatan secara gratis untuk masyarakat yang akan kembali ke Jakarta melalui angkutan umum / bis di Terminal Tingkir Salatiga. Senin 24/04/2023.

Dengan dipimpin oleh Kasidokkes Polres Salatiga Iptu Ahmad Malkan Amd, Dokkes Polres Salatiga Polda Jateng memberikan pelayanan kesehatan berupa pengecekan tensi, cek kesehatan sederhana dan pemberian obat ataupun vitamin dan suplemen makanan kepada masyarakat dapat kembali segar untuk melanjutkan perjalanan. “Yang sering mabuk darat silakan minum obat anti mabuk dan tetap awasi barang – barang selama dalam perjalanan, jaga kondisi tubuh agar tetap prima, semoga selamat sampai tujuan,” pesannya.

“Jika ada keluhan silakan sampaikan untuk mendapat perawatan lebih lanjut, jangan paksakan melanjutkan perjalanan jika kondisi tubuh tidak memungkinkan, pulihkan kondisi kesehatan baru melanjutkan perjalanan,” tambahnya.

Heni, salah seorang pekerja yang akan kembali ke Jakarta menyambut baik pelayanan dari Polres Salatiga, terimakasih sudah diberikan vitamin sehingga tubuh kembali vit dan siap berangkat ke Jakarta, untuk saat ini tidak ada keluhan karena sudah beristirahat dengan cukup, ucapnya.

Dihubungi di tempat terpisah Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan SIK menyampaikan, masyarakat dapat memanfaatkan Pos – Pos yang sudah didirikan oleh jajaran Polres Salatiga, silakan digunakan untuk beristirahat, bertanya maupun menikmati layanan kesehatan yang ada, jangan sungkan atau takut, karena aparat yang ada di lapangan disiagakan untuk membantu masyarakat baik saat mudik maupun balik, tegas Kapolres.

(Humas Polres Salatiga Polda Jateng)