SOLO- Selama arus mudik dan balik Lebaran 2023 yang berlangsung dua pekan terakhir di Kota Solo, terjadi Sebanyak 40 kasus kecelakaan . Dari kejadian tersebut dilaporkan satu orang meninggal dunia, dan 43 orang mengalami luka-luka.
Angka itu meningkat 82% dibandingkan operasi yang sama tahun lalu.
“Dari jumlah itu 43 orang mengalami luka ringan, dan satu orang meninggal dunia di rumah sakit,” ujar Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Agung Yudiawan, SH.SIK.MH, Rabu (03/5/2023).
Kasatlantas menyatakan peningkatan kasus kecelakaan lalu lintas dalam Operasi Candi 2023 menjadi evaluasi ke depannya.
Salah satunya penyebab kecelakaan yang dikarenakan human error. Korban kecelakaan berusaha mendahului kendaraan lain, tapi tidak melihat ada kendaraan lain. “Jadi kecelakaan terjadi karena lebih ke human error,” ujar dia.
Lebih jauh Agung mengungkapkan ada enam pemudik yang menjadi korban kecelakaan. Sisanya, sebanyak 34 orang merupakan warga setempat. Sedangkan kendaraan yang terlibat kecelakaan didominasi oleh sepeda motor.
Ada 51 unit sepeda motor yang terlibat kecelakaan lalu lintas. Sisanya 12 mobil penumpang, dua bus, dan satu mobil barang. Agung juga menjelaskan lokasi black spot kecelakaan lalu lintas ada di ruas Jalan Slamet Riyadi Solo.
Tepatnya mulai dari Simpang Empat Gendengan hingga Simpang Empat Hotel Novotel Solo. Di ruas jalan itu terjadi lima kecelakaan lalu lintas dengan enam korban mengalami luka ringan. Spot lain di Jalan Ir Juanda Pucangsawit.
Tepatnya mulai dari SPBU Pucangsawit hingga sekitar lokasi bawah jembatan kereta api. Di lokasi tersebut terjadi tiga kecelakaan lalu lintas dengan empat korban mengalami luka ringan. Polisi juga melakukan penindakan tilang.
Ada 70 pengendara yang mendapatkan surat tilang, baik dari ETLE, mobile, hingga manual. Di luar itu ada 435 pengendara yang mendapat teguran. Sementara ihwal puncak arus mudik di wilayah Solo terjadi 18 April 2023.
Saat itu tercatat 158.000 kendaraan melintas wilayah Solo. Dan untuk arus balik terjadi pada 24 April 2023 di mana ada 120.000 kendaraan melintas Solo.
“Solo hanya lintasan ya. Itu pun kita terbantu dengan jalan tol,” tutur dia.
Support by: Polda Jateng Cyber Team