- by Admin
- 23 April 25
Polres Grobogan – Polisi wanita (polwan) dibutuhkan kehadirannya dalam sejumlah tugas kepolisian. Ketika bertugas, para polwan ini pun punya kelebihan tersendiri dibanding polisi laki-laki.
Selain itu, peran polwan bisa jadi lebih menonjol ketika berhubungan langsung dengan masyarakat. Misalnya saja ketika memberikan penyuluhan ke masyarakat, mereka dinilai lebih dapat membuat masyarakat merasa nyaman. Selain itu, kehadiran polwan-polwan cantik juga kini mengubah citra polisi yang selama ini terkesan menyeramkan.
Hal itu disampaikan Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan saat memberikan arahan langsung kepada polwan dan PNS Wanita jajaran Polres Grobogan, di aula jananuraga, Jum’at (19/5/2023).
Disampaikan AKBP Dedy Anung Kurniawan, bahwa polwan adalah figur atau putri pilihan. Tidak semua tugas kepolisian dapat dikerjakan oleh Polisi laki-laki. Maka dari itu, peran polwan dalam tugas kepolisian semakin dikedepankan.
‘’Terus mengasah dan melatih diri. Tingkatkan kemampuan lewat pendidikan dan kreatifitas baik dalam kedinasan maupun diluar kedinasan, sehingga kedepannya polwan dapat lebih berperan dalam menangani permasalahan yang ada di masyarakat,’’ kata Kapolres Grobogan.
Pucuk pimpinan jajaran Polres Grobogan itu menyebutkan, profil polwan yang luwes, ramah dan keibuan menjadi nilai plus Polri di mata masyarakat. Untuk itu, dirinya melihat potensi polwan untuk menarik perhatian masyarakat khususnya dalam mengedukasi tentang kamtibmas.
‘’Polwan kan sering viral dan menarik perhatian masyarakat tentunya lebih mudah untuk memberikan penyuluhan kamtibmas pada masyarakat,’’ ungkap AKBP Dedy Anung Kurniawan.
Kenyataan ini terbukti di ranah media sosial. Upload status atau informasi oleh polwan, lebih menarik publik dibanding yang disampaikan polisi laki-laki. Tidak heran, banyak polwan yang memiliki ribuan followers di media sosial. Karena itu polwan Polres Grobogan harus bisa menyampaikan informasi-informasi kamtibmas di media sosial.
Namun, Kapolres Grobogan juga mengingatkan agar para polwan tersebut lebih berhati-hati dalam penggunaan media sosial.
Sementara itu,Ketua Bhayangkari Cabang Grobogan Wenny Dedy Anung yang juga merupakan seorang Polwan menyampaikan, bahwa Polwan merupakan pilar utama baik dalam dinas dan keluarga. Oleh karena itu, para Polwan Polres Grobogan diminta harus bisa untuk membagi waktu.
‘’Tugas polwan memang berat dimana kita harus bisa membagi waktu dalam kedinasan dan untuk keluarga, serta menyeimbangkan peran sebagai seorang ibu rumah tangga maupun sebagai anggota polisi,’’ ujar Wenny.
Saat ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah memberikan kesetaraan gender kepada polwan untuk dapat berkarir dan memperkuat organisasi.