- by Admin
- 24 Maret 25
Polres Grobogan – Mengurangi maraknya PGOT di wilayah Kabupaten Grobogan, Dinas Sosial Kabupaten Grobogan bersama Dinkes Grobogan, RSUD Purwodadi, Polres Grobogan dan Satpol PP mengadakan penjaringan PGOT, Senin(29/5/2023).
Dalam pelaksanaannya, petugas melakukan penyisiran di setiap jalanan yang diduga biasa dijadikan tempat mangkal mereka. Sebanyak 5 orang PGOT diamankan dalam kegiatan tersebut. Mereka langsung dibawa ke shelter Dinas Sosial.
“Kegiatan ini berhasil menjaring PGOT sebanyak 5 orang terdiri dari 4 orang ODGJ dan 1orang badut/pengamen,” kata Kasat Binmas Polres Grobogan, AKP Eko Bambang.
Mereka diamankan saat petugas menyisir di jalan Kecamatan Gubug, Tegowanu dan Godong.
Pantauan wartawan di lokasi, aksi kejar-kejaran sempat terjadi saat petugas mencoba menangkap sejumlah PGOT yang mangkal di bundaran Gubug. Di sana, ODGJ sedang duduk santai di pinggir jalan.
Melihat adanya keberadaan gelandangan, petugas langsung secepat mungkin menangkap pada gelandangan tersebut hingga terjadi aksi kejar-kejaran.
Meski sempat melawan, petugas pun akhirnya berhasil menangkap para gelandangan dan digiring ke mobil hingga akhirnya dibawa ke shelter Dinas Sosial.
Edy Santoso, Kepala Dinsos Kabupaten Grobogan mengatakan, pihaknya secara rutin melaksanakan kegiatan razia tersebut. Terutama, saat masuk laporan dari masyarakat mengenai adanya ODGJ maupun PGOT yang meresahkan.
“Setiap hari kita pantau. Untuk kegiatan ini sebenarnya kita lakukan setiap hari, apalagi ada laporan dari masyarakat. Ya kita lakukan penyisiran melalui patroli siaga ataupun piket wilayah. Kalau secara operasi khusus kami lakukan setiap bulan,” ungkapnya.
Usai dibawa ke shelter Dinas Sosial, 4 ODGJ langsung dibawa ke RSUD Purwodadi untuk dirawat. Sedangkan pengamen akan dilakukan pembinaan sebelum dikembalikan ke keluarganya.
“Mereka akan dibawa ke shelter untuk dilakukan pembinaan juga, baik identifikasi. Sedangkan badut akan dibina dan bisa diambil keluarga bersama aparat desa setempat,” jelas dia.