Tertimpa Longsoran Batu, 2 Pekerja Tambang Tak Berizin di Grobogan Tewas

Polres Grobogan – Nasib nahas menimpa dua warga Desa Terkesi, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan. Kedua pekerja tambang batu ini meninggal dunia di lokasi kejadian usai tertimpa longsoran batu saat melakukan di penambangan ilegal di Klambu, Kabupaten Grobogan, Rabu(7/6/2023).

Kedua korban sama-sama bernama Sunawar (51) dan Sunawar (46) warga Dusun Terkesi Utara yang hanya beda Rukun Tetangga (RT).

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan, usai kejadian petugas dari Polres Grobogan, Polsek Klambu, Tim SAR dan BPBD Grobogan bersama warga melakukan evakuasi kedua korban dari lokasi longsor.

‘’Kedua korban dinyatakan meninggal, saat ini sudah berada di rumah duka. Satu unit truk yang tadinya direncanakan untuk mengangkut batu dan seorang sopir, sekarang diamankan di Polsek Klambu Polres Grobogan untuk dimintai keterangan,’’ jelas Kapolres Grobogan.

Disampaikan Kapolres Grobogan, korban merupakan pemilik lahan yang mengambil batu untuk diperjualbelikan.

‘’Tadi pagi kejadiannya, pemilik mau mengangkut batu untuk dimuat di truk. Tetapi tiba-tiba ternyata terjadi runtuhan batu besar yang menimpa korban hingga meninggal,’’ ungkap Kapolres Grobogan.

AKBP Dedy Anung Kurniawan juga mengimbau kepada masyarakat terutama pemilik lahan yang ada bebatuan agar tidak melakukan penambangan atau pengambilan batu secara illegal. Karena hal tersebut sangat membahayakan nyawa dan telah beberapa kali terjadi peristiwa seperti itu.

‘’Kita imbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan jangan sampai menambang bebatuan tanpa izin,’’ imbau AKBP Dedy Anung Kurniawan.

Penambangan batu itu sendiri, menurut Kapolres Grobogan tidak memiliki izin.

‘’Ini tidak ada izinnya, ini milik sendiri. Digali sendiri untuk diratakan, kemudian mau dibangun. Namun demikian karena konturnya gunung batu, sehingga sangat berbahaya dan sangat rentan terjadinya kecelakaan,’’ pungkas Kapolres Grobogan.