Polresta Surakarta- Polda Jateng- Kepolisian Resor Kota ( Polresta) Surakarta tidak mau kecolongan dalam mengawasi suporter yang masuk stadion.
Oleh sebab itu, para suporter yang akan memasuki tribun dilakukan tes urine bagi suporter yang terlihat mencurigakan secara acak.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi mengatakan, pasca memproses hukum tujuh suporter yang terbukti melakukan penganiayaan kepada sesama suporter pendukung Persis Solo, Polresta Surakarta terus melakukan evaluasi terkait manajemen pengamanan pertandingan.
“Kita tahu, masih mayoritas (suporter), sebagian besar datang dengan damai. Menaati aturan yang sudah ada. Murni datang ke stadion untuk mendukung tim Persis Solo. Itu sangat kami apresiasi. Karena itu jangan sampai ini dinodai ulah oknum-oknum,” ujarnya.
Kapolresta Surakarta memberikan peringatan keras bagi oknum suporter yang mendatangi stadion dengan niat lain, yakni melanggar regulasi. Untuk itu, sebelum menyaksikan laga pertandingan Persis Solo versus Borneo FC Samarinda malam ini kami lakukan tes urine secara acak suporter yang mencurigakan.
“Malam ini sudah kami lakukan tes urine dengan menerjunkan Tim Dokkes Polresta Surakarta terhadap suporter yang dicurigai memakai obat terlarang maupun minuman yang mengandung alkohol . Alhamdulilah, para suporter yang kami lakukan tes malam ini dengan hasil negatif,” jelasnya.
“Soal pengetatan pengawasan terhadap suporter. Karena dalam pertandingan kemarin, masih ada ditemukan miras dalam kemasan botol masuk, kemudian ada yang merokok. Bukan rokok elektrik, tapi rokok tembakau. Berarti korek juga masuk. Padahal itu dilarang,” ujar Kapolresta.
“Kami juga menghimbau kepada para elemen suporter yang menyaksikan pertandingan liga 1 di Stadion Manahan agar mematuhi peraturan tata tertib yang telah menjadi keputusan dari pihak Panpel ,” pungkasnya.
Support by: Polda Jateng Cyber Team