Polres Grobogan – Bintara remaja Polres Grobogan mendapat pelatihan penggunaan drill tongkat Polri, Senin (31/7/2023).

Kegiatan yang digelar seusai pelaksanaan apel pagi itu dilaksanakan bintara remaja di halaman Mapolres Grobogan.

Latihan drill tongkat Polri itu, dipimpin oleh Kasubbag Watpers SDM Polres Grobogan AKP Lamsir. Para bintara remaja tersebut tampak menirukan gerakan-gerakan dasar dalam penggunaan drill tongkat.

Dilansir dari Bahan Ajar Beladiri Polri untuk Pendidikan dan Pembentukan Tamtama Brimob Polri yang dikeluarkan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, 2020, tongkat Polri yang digunakan latihan para bintara remaja itu berfungsi sebagai bantuan teknis petugas Polri dalam melaksanakan tugas di lapangan.

Tongkat tersebut juga merupakan perlengkapan perorangan khusus sesuai dengan sifat penugasan dalam kesatuan Polri.

Kegunaan drill tongkat itu untuk menangkis, menahan, menyerang, dan membawa tersangka atau tahanan.

Disampaikan Kasi Humas Polres Grobogan Ipda Tedy, di kepolisian terdapat gerakan-gerakan dalam memanfaatkan tongkat dan borgol. Biasanya, sering disebut drill tongkat dan borgol Polri.

Gerakan menggunakan tongkat dan borgol itu pun, bukan hanya sekedar menggerakkan tubuh. Namun, ada fungsi bertahan dan menyerang.

“Pelajaran ini sebenarnya sudah ada ketika pendidikan, namun memang jarang digunakan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan anggota, kami gelar latihan ini,” jelas Ipda Tedy.

“Awal-awal memang lupa, nanti setelah beberapa kali diajarkan, mereka akan kembali ingat gerakan itu seperti saat masih di pendidikan,” sambungnya.

Kasi Humas Polres Grobogan menyampaikan, dalam penggunaan tongkat dan borgol, terdapat 24 gerakan jilid pertama dan 20 gerakan jilid dua. Jilid pertama digunakan untuk pertahanan, sedangkan jilid dua untuk menyerang.

Dalam drill tongkat, juga terdapat pelatihan saat mengatasi lawan. Gerakan-gerakan untuk melumpuhkan lawan ini, merupakan kombinasi dari 24 gerakan jilid satu dan 20 jilid 2.

“Kalau berkelahi dengan pelaku kejahatan juga ada jurusnya, tidak ngawur. Gerakannya ya drill tongkat itu. Gerakan ini digunakan untuk melumpuhkan lawan,” pungkas Ipda Tedy.