Lebih Humanis, Polisi di Grobogan Pakai Motor Klasik Untuk Ini

Polres Grobogan – Ada yang unik dengan cara patroli dan sosialisasi tertib lalu lintas yang dilakukan Polres Grobogan di seputaran Purwodadi, Grobogan pada Sabtu (30/9/2023) malam.

Bukan menggunakan mobil patroli, moge ataupun motor trail. Namun, Polisi di Grobogan ini lebih memilih dengan memakai motor jadul.

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan yang memimpin langsung puluhan anggotanya dengan motor klasik itu mengatakan, penggunaan motor tua dengan rompi khusus tersebut memilik alasan tersendiri.

Selain lebih humanis dan menghilangkan kesan garang, dengan menggunakan motor klasik untuk patroli dan sosialisasi tertib lalu lintas, hal itu akan lebih mudah mendapatkan perhatian dari masyarakat.

‘’Hari ini, kami dari Polres Grobogan sedikit tampil beda dan lebih humanis dengan melaksanakan patroli serta sosialisasi tertib berlalu lintas menggunakan motor klasik,’’ kata Kapolres Grobogan.

AKBP Dedy Anung Kurniawan yang dalam kegiatan tersebut mengendarai sepeda motor jenis Honda C70 warna merah putih itu menyebut, dengan menggunakan motor klasik, juga terkesan lebih sederhana sehingga masyarakat bisa merasa lebih dekat dengan polisi dan tidak takut.

“Bila masyarakat sudah merasa dekat, mereka akan lebih bisa menerima apa yang disampaikan oleh polisi,” ungkap AKBP Dedy Anung Kurniawan.

Lebih lanjut, Kapolres Grobogan mengatakan bahwa dengan menggunakan motor tua seperti ini, juga menyimbolkan kesederhanaan.

Menurut AKBP Dedy Anung Kurniawan, masyarakat kerap melakukan pelanggaran karena tidak merasa perbuatannya membahayakan. Misalnya, naik motor melawan arus dan mengendarai motor tanpa menggunakan helm.

‘’Maka dari itu, penting untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan dalam berkendara sehingga nantinya berdampak pada berkurangnya angka pelanggaran serta kecelakaan,’’ jelas Kapolres Grobogan.

Kapolres Grobogan juga berharap, dengan melaksanakan patroli menggunakan motor jadul berkeliling di seputaran Purwodadi tersebut bisa mencegah dan mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas maupun tindak pidana lainnya.