- by Admin
- 29 April 25
Polresta Surakarta- Polda Jateng- Berbagai kasus kekerasan yang melibatkan pelajar kerap viral beredar di media sosial (medsos). Termasuk video selama ini trending di beberapa akun media sosial sehingga Jajaran Polsek Laweyan Polresta Surakarta melaksanakan kegiatan sosialisasi di sekolah , Senin (09/10/2023).
Adapun kegiatan Police Goes To School ini meliputi sosialisasi dilaksanakan di beberapa sekolah diantaranya SMK Negeri 4 Jalan Adi Sucipto Kerten Laweyan kota Surakarta serta diikuti oleh guru dan siswa/i sekolah.
Personel Polsek Laweyan menyampaikan materi tentang anti Perundungan (Bully) atau perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal fisik ataupun sosial di dunia maya ataupun nyata yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik yang di lakukan oleh perorangan ataupun kelompok.
Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi melalui Kapolsek Laweyan Kompol Dani Herlambang, SP.MH mengatakan adapun tujuannya dilaksanakan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan bagi adik-adik tentang anti Bullying/Perundungan, jenis perundungan, mengenali korban perundungan dan cara mengatasi perundungan, karena para pelajar rentan menjadi pelaku atau korban bullying hingga penganiayaan.
Diharapkan dengan dilaksanakan sosialisasi tersebut tidak ada Bullying/perundungan lagi kepada pelajar.
“Kami berharap, jangan menjadikan teman untuk di bullying yang nantinya akan berakhir dengan kekerasan sehingga berujung keranah hukum, ini butuh peran orang tua dan guru, terutama guru di lingkungan sekolah,” ungkap Kapolsek Laweyan.
Kapolsek Laweyan juga berpesan kepada siswa/siswi agar rajin belajar, jangan mencari musuh tapi perbanyaklah teman.
“Apabila terjadi masalah tidak pakai emosi, semua permasalahan ada jalan keluarnya, jangan merusak masa depan kalian karena kelak kalian sebagai penerus bangsa,” pesannya.