Polres Grobogan – Polda Jateng – Viralnya kasus bullying atau perundungan yang terjadi di wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, membuat Polres Grobogan Polda Jateng beserta jajarannya melakukan langkah antisipasi terjadinya kasus tersebut.

Salah satunya dilakukan Seksi Hukum (Sikum) Polres Grobogan Polda Jateng, yang mendatangi sekolah untuk melakukan sosialisasi penyuluhan hukum.

Kegiatan tersebut, dilaksanakan oleh Sikum Polres Grobogan Polda Jateng di SMP Negeri 2 Purwodadi, Grobogan, pada Senin (6/11/2023).

Kapolres Grobogan Polda Jateng AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kasikum Polres Grobogan Polda Jateng AKP Sutikno menyampaikan, bullying atau perundungan merupakan perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal fisik ataupun sosial.

“Karena hal itu dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati, dan stres. Baik yang dilakukan oleh individu ataupun kelompok,” ujar Kasikum Polres Grobogan Polda Jateng.

Menurut Kasikum Polres Grobogan Polda Jateng, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang anti bullying, jenis perundungan, mengenali korban perundungan, dan cara mengatasinya.

“Karena, para pelajar ini rentan menjadi pelaku atau korban bullying sampai komprehensif,” kata AKP Sutikno.

Dengan dilaksanakan sosialisasi tersebut, Kasikum Polres Grobogan Polda Jateng berharap tidak ada kasus bullying atau perundungan kepada pelajar.

“Jangan menjadikan teman untuk melakukan bullying yang nantinya akan berakhir dengan kekerasan sehingga berakhir ke ranah hukum,” jelas Kasikum Polres Grobogan Polda Jateng .

AKP Sutikno juga menyampaikan pesan kepada anak-anak di SMP N 2 Purwodadi agar rajin belajar, serta tidak mencari musuh dan memperbanyak teman.

“Apabila terjadi masalah, jangan pakai emosi, semua permasalahan ada jalan keluarnya, jangan merusak masa depan sendiri,” pungkas AKP Sutikno.