- by Admin
- 24 Januari 25
Polresta Surakarta- Polda Jateng-Stadion Manahan Solo menjadi venue Piala Dunia U-17 dari babak fase grup hingga laga final.
Terkait event Internasional ini, Polresta Surakarta menerjunkan banyak personel untuk pengamanan.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi menjelaskan, pihaknya menerjunkan personel paling banyak di Jawa Tengah dibanding provinsi lain saat Piala Dunia U-17. Sebab, Stadion Manahan menjadi venue mulai fase grup, 16 besar, semifinal, hingga final.
“Total 3.456 personel yang diturunkan dalam Operasi Bacuya di Jawa Tengah. Dari provinsi lain yang menjadi penyelenggara kita yang terbanyak karena mengantisipasi dimungkinkan semifinal dan final yang dilakukan di Stadion Manahan,” jelasnya.
Empat Timnas di Grup B telah berlaga di Stadion Manahan. Di antaranya Spanyol, Mali, Uzbekistan, dan Kanada.
“Para pemain telah beranjak ke Kota Solo untuk melakoni laga berikutnya. 2 hari yang lalu langsung switch tim dari Surabaya,” ungkap Kombes. Pol. Iwan.
“Sedangkan beberapa tim yang akan berlaga di fase 16 besar sudah mulai berdatangan di Kota Solo. Termasuk di antaranya Ekuador, Brasil, Spanyol, dan Jepang. Dan Mereka akan menjalani laga pada Senin (20/11/2023),” paparnya.
Kapolresta Surakarta menambahkan bahwa secara keseluruhan tidak ada hal yang menonjol. Pengelolaan situasi keamanan sebagai salah satu yang menyelenggarakan Piala Dunia U-17 tidak ada keluhan apa pun sampai pelaksanaan. Sampai dengan sekarang tidak ada yang mengganggu.
Pihaknya juga telah melaksanakan pengamanan sesuai perintah Mabes Polri.
“Apa yang sudah ditetapkan Mabes Polri dalam Operasi Bacuya sampai dengan saat ini proper sesuai dengan yang ditetapkan,” pungkasnya.