Polda Jateng – Kota Semarang | Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta agar pesan dan makna dari perayaan Natal kedamaian dan ibadah diimplementasikan oleh setiap anggota Polri dalam pelaksanaan tugasnya, hal ini disampaikannya saat menghadiri Acara Perayaan Natal Bersama Polda Jateng Tahun 2023 yang digelar di Rama Shinta Ballroom Hotel Patra Jasa pada Rabu, (10/1/2024) siang.
Acara tersebut diikuti oleh sekitar 900 peserta yang terdiri personel polda jateng yang beragama Katolik dan Protestan, PJU Polda Jateng, FKUB Propinsi Jateng, PP Polri, Warakawuri serta sejumlah perwakilan Mahasiswa dan masyarakat Papua yang ada di Jawa Tengah
Perayaan Natal Bersama Polda Jateng Tahun 2023 mengambil tema ” Dengan Semangat Kerendahan Hati Menyambut Kelahiran Kristus Melalui Peran Polri Yang Presisi Bersinergitas, Mengasihi Dan Melayani Guna Mewujudkan Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju”.
Acara diawali dengan laporan Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu selaku Ketua Panitia Natal Polda Jateng, Diungkapkan bahwa sebelumnya, Panitia Natal Polda Jateng juga telah melaksanakan kegiatan Bakti Sosial di 4 lokasi baik Gereja dan Panti asuhan.
“ Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anggota Polri dan PNS Polda Jateng yang beragama Kristen Protestan dan Katholik serta membentuk kepribadian yang mulia dan berbudi luhur guna mewujudkan anggota Polri yang presisi,” ungkap Kabidhumas dalam laporannya.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengapresiasi rangkaian kegiatan perayaan Natal yang dilaksanakan serta berharap dapat membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat dan keluarga besar Polda Jateng.
“Tema ini tepat sekali bila dihubungkan situasi saat ini. Perayaan Natal tidak hanya perayaan keagamaan, Ada pesan moral yaitu dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat Polri harus bisa menjaga kedamaian terutama saat ini di tengah tahapan pemilu, Polri harus bisa mencegah polarisasi di tengah masyarakat,” ungkap Kapolda dalam sambutannya.
Hal ini dikarenakan kepentingan kontestasi politik di masyakrakat, sehingga tepat bila perayaan Natal kali ini membuat suatu pesan damai kepada masyarakat yang sedang melaksanakan pesta demokrasi. Negara Indonesia berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika, sehingga meski berbeda bahasa, suku, agama, ras, bahkan berbeda pilihan dalam pemilu, namun siapapun yang terpilih nantinya Kapolda menegaskan persatuan dan kesatuan tetap diatas segala-galanya.
Makna perayaan natal yang merupakan kegiatan ibadah juga perlu disikapi anggota Polri dengan pelaksanaan tugas dengan tulus dan ikhlas selayaknya beribadah. Sehingga apabila anggota Polri bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat secara tulus dan ikhlas itu artinya bertugas dengan niat beribadah.
“Saya yakin dan percaya jika ini terpatri di dada setiap anggota polri khususnya polda jateng sehingga pelaksanaan tugas akan membawa efek Natal yaitu kedamaian dan juga beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa,” lanjutnya.
Kapolda turut berharap pesan damai ini terpancar ke seluruh masyarakat sehingga harkamtibmas kondusif dan mewujudkan pemilu yang aman dan damai.
Support by: Polda Jateng Cyber Team