- by Admin
- 13 Desember 24
Polres Grobogan – Polda Jateng – Musim penghujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan mengakibatkan genangan air di beberapa pemukiman warga, termasuk sekolah. Genangan air tersebut, berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Untuk mengantisipasi terjadinya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Polres Grobogan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melakukan fogging di TK Kemala Bhayangkari 41 Wirosari, Grobogan pada Selasa (27/2/2024).
Wakapolres Grobogan Kompol Gali Atmajaya mengatakan, saat ini kasus penyakit DBD mulai mengalami kenaikan. Oleh karena itu, pihaknya menggandeng Dinas Kesehatan Grobogan untuk mencegah penyakit tersebut.
“Akhir-akhir ini kasus DBD meningkat. Kita sudah jadwalkan bersama Dinkes Grobogan untuk melakukan fogging di Polres Grobogan dan jajarannya, termasuk TK Kemala Bhayangkari,” kata Wakapolres Grobogan.
Pelaksanaan fogging ini nantinya dilaksanakan secara berkala dengan mengutamakan sekolah yang berada dibawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari serta ruang pelayanan publik di Polres Grobogan.
“Harapannya, pelaksanaan fogging ini dapat mencegah kasus DBD,” harap Kompol Gali Atmajaya.
Kompol Gali Atmajaya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lupa menguras, menutup dan mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Sebab, hal itu juga merupakan langkah untuk mencegah terjangkitnya DBD.
Menurut Wakapolres Grobogan, ancaman demam berdarah selalu ada. Oleh karena itu, untuk pencegahan DBD, masyarakat diminta tidak hanya mengandalkan fogging saja. Namun, difokuskan kepada pemberantasan sarang dan jentik nyamuk, sehingga sumber penyakit tidak berkembang.
“Kami juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman demam berdarah. Masyarakat Kabupaten Grobogan juga kami minta untuk aktif memberantas sarang dan nyamuk di rumahnya masing-masing,” pungkas Wakapolres Grobogan.