Polresta Surakarta- Polda Jateng-Hasil evaluasi Ketupat Candi 2024 Polresta Surakarta, obyek wisata Solo Safari dan Masjid Raya Sheikh Zayed menjadi primadona kunjungan wisata selama masa libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi mengatakan, dari data operasi ketupat candi 2024, untuk kunjungan wisata dua lokasi tersebut tembus belasan dan puluhan ribu pengunjung.

“Menurut Solo Safari sendiri itu bisa sampai 13 ribu pengujung. Kalau, masjid Zayed pernah sehari 23 ribu sehari. Padahal average hari-harinya cuman 3 sampai 5 ribu, artinya 2 sampai 3 hari berturut-turut itu jumlahnya segitu,” kata Kapolresta, Selasa (16/04/2024).

“Meski tingkat kunjungan tinggi namun, situasi arus lalu lintas di jalur utama selama lebaran tidak terganggu. Hal itu dikarenakan, sejumlah infrastruktur pendukung di sekitar lokasi dua wisata tersebut sudah siap,” ujarnya.

“Alhamdulillah taun ini infrastruktur lebih siap, contoh Solo Safari tahun lalu belum punya lahan parkir, lha ini sekarang di belakang Solo Safari sudah dibuka untuk lahan parkir dan disiapin suttle bus juga, ini sangat membantu kami,” ungkapnya.

“Disisi lain, viaduk Gilingan juga sudah dapat beroperasi di saat masa libur lebaran dengan lebar jalan yang cukup luas sehingga membantu kelancaran arus lalu lintas,” imbuhnya.

“Nah, selain itu kita ditunjang dengan satu viaduk Gilingan sudah aktif dan akses cukup luas. Dua, masjid zayed itu ada lokasi parkir, dan terminal, ini sudah terkondisi semua. Jadi sekitar masjid zayed, walaupun masih digunakan parkir tapi akses jalan utama tidak terhambat,” ucapnya.

Kapolresta mengungkapkan bahwa  selama operasi Ketupat Candi 2024 terjadi kepadatan kendaraan di sejumlah titik. Namun, secara umum situasi arus lalu lintas dapat dikatakan lancar. 

Pasalnya, dari traffic acounting Dishub Surakata serta ataupun CC Room Polresta Solo, untuk jumlah kendaraan yang melewati kota Surakarta selama masa libur lebaran meningkat tajam.

“Jika terjadi kepadatan, pasti, karena berdasarkan traffic acounting Dishub, atau dari MC kita, avarege kita itu sehari-hari normal 400 sampai 500 ribu perhari, itu normalnya. Nha kemarin itu tembus 600 ribu itu sehari, artinya peningkatan itu, ya implikasi di semua tempat, tapi dari semua tempat itu mengerucut di tempat wisata,” katanya.

Secara umum, kondisi kamtibmas Kota Solo saat operasi Ketupat Candi 2024 berlangsung aman dan terkendali. Kondisi tersebut, tidak lepas dari salah satu upaya penerapan pos Storng Point di 5 kecamatan di Surakarta

“Alhamdulillah sampai dengan penutupan operasi hari ini, seluruhnya berjalan lancar aman tidak ada hal apapun. Ini salah satu upaya, yang ditempuh ini tepat yaitu pos Strong Point,” pungkasnya.