Tradisi Pembaretan Polres Grobogan : Awal Perjalanan Sebagai Polisi Sejati

Support by: Polda Jateng Cyber Team

Sebagai langkah awal menuju perjalanan sebagai Polisi Sejati, 17 Bintara remaja yang baru mendapatkan penempatan tugas di Polres Grobogan, Polda Jateng, menjalani tradisi pembaretan. Kegiatan ini dimulai dengan apel kesiapan di lapangan apel Mapolres, pada Selasa (14/5/2024).

Wakapolres Grobogan Kompol Gali Atmajaya, menyampaikan bahwa tradisi pembaretan ini merupakan momen penting dan menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas ke depan. Pemasangan baret Sabhara menjadi simbol memasuki dunia baru sebagai Polisi Sejati.

Diungkapkan bahwa pembaretan adalah tradisi yang dilaksanakan setiap kali ada penerimaan Bintara baru.

“Tradisi ini tidak hanya sebagai tanda memasuki dunia baru, tetapi juga sebagai langkah untuk menumbuhkan kesadaran nilai moral awal sebagai Brigadir Polri yang baru,” terangnya.

Pembaretan juga diakui sebagai tradisi yang mengajarkan kepada anggota baru untuk menghargai senior (hierarki) serta meningkatkan respek dan ketanggapan saat menerima perintah. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat membentuk mental yang tangguh dan loyal terhadap pelaksanaan tugas.

“Kami berharap para bintara remaja dapat mengemban tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang profesional,” ungkap Kompol Gali Atmajaya.

Selain sebagai tanda memasuki dunia baru, tradisi pembaretan ini juga dijadikan sebagai pengenalan wilayah dan pembentukan fisik yang prima bagi para Bintara remaja. Wakapolres Grobogan berharap bahwa para bintara remaja dapat menjalankan tugas kepolisian dengan baik, menjadikan angkatan ini solid, kompak, dan bertanggung jawab.

“Tradisi ini juga memberikan kebanggaan dan kekompakan sebagai anggota Polri dalam menjalankan tugas umum sebagai aparat Kepolisian dan Harapannya, Bintara remaja Polri ini ke depan dapat menjawab serta menghadapi tantangan tugas kepolisian secara lebih professional,” pungkasnya.

Support by: Polda Jateng Cyber Team

Site Footer