Polresta Surakarta- Polda Jateng- Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSI memimpin Pengamanan Pengesahan Calon Warga Baru PSHT Cabang kota Surakarta Pusat Madiun, yang diselenggarakan di Convention hall Terminal Tirtonadi Solo, Senin (08/07/2024) malam.
Sebanyak 125 personel gabungan baik TNI Polri dan Satpol PP serta Dishub diterjunkan dalam Pengamanan yang digelar di Convention hall Terminal Tirtonadi Solo. Polsek Jajaran juga melaksanakan penyekatan di pintu masuk kota Surakarta dari warga PSHT yang akan menuju lokasi pengesahan hanya untuk menjadi penggembira.
Kapolresta Surakarta memberikan arahan singkat kepada seluruh anggota gabungan TNI Polri dan Satpol PP serta Dishub yang bertugas dalam pengamanan tersebut. Dia menghimbau agar dalam pelaksanaan tugas di lapangan agar dilakukan secara tegas, humanis, dan terukur demi melindungi masyarakat serta menjamin kelancaran dan keamanan acara.
“Kita harus bekerja sama dengan Instansi terkait seperti TNI, Dishub dan Satpol PP, dan lainnya yang ikut melaksanakan pengamanan, khususnya Pamter PSHT dari PSHT Cabang kota Surakarta untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif,” ucap Kombes.Pol. Iwan.
Selain itu Kapolresta juga menekankan akan pentingnya kesiapan dan kesigapan selama kegiatan berlangsung.
“Saya harapkan agar seluruh personel yang terlibat dapat bekerja dengan professional, disiplin, dan sungguh-sungguh, tetap waspada dan berhati-hati akan timbulnya kericuhan di luar lokasi. Komunikasi yang baik antara seluruh tim juga menjadi kunci sukses dalam menjaga keamanan acara ini, jangan meremehkan situasi yang tenang, karena bisa jadi situasi tersebut sewaktu-waktu bisa berubah” tutur Kombes.Pol. Iwan.
Para anggota reskrim, intel, Samapta, Lantas juga ditempatkan di lokasi kegiatan untuk memantau situasi dan memberikan informasi yang diperlukan dengan cepat, serta melakukan patroli sepanjang jalan protokol kota Surakarta guna mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif.
“Semoga PSHT Cabang kota Surakarta tetap Solid dan saling menghormati dengan perguruan silat lainnya yang ada di wilayah Solo Raya, dan jangan sampai sesama anggota silat saling ricuh hanya karena ulah beberapa oknum yang mencoreng nama baik perguruan silat,” tegasnya.
Support by: Polda Jateng Cyber Team