- by Admin
- 11 Desember 24
Polresta Surakarta- Polda Jateng- Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota ( Wakapolresta ) Surakarta AKBP Catur Cahyono Wibowo, SIK.MH, turun langsung melakukan pengamanan Haul Habib Ali di Masjid Riyadh Pasar Kliwon kota Surakarta, Rabu (23/10/2024).
Selama pengamanan, Wakapolresta didampingi oleh Kabagops AKBP Sutoyo,S.Sos, Kasat Lantas Kompol Agung Yudiawan, SH.SIK.MH, dan Kapolsek Pasar Kliwon Iptu Amiruddin Zulkarnaen, SH.
Wakapolresta Surakarta AKBP Catur Cahyono Wibowo, SIK.MH mengatakan, secara umum pengamanan berlangsung lancar dan kondusif.
“Sampai saat sekarang ini kegiatan masih berjalan aman dan lancar, ,” ucap AKBP Catur disela pengamanan.
Ditemui terpisah, Kapolresta Surakarta Kombes Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSI mengatakan, peserta Haul Solo 2024 mulai berdatangan pada tanggal 20 dan puncaknya pada tanggal 24 Oktober. Setiap tahunnya, ada sekira 250 ribu orang yang datang.
“Kami siapkan 391 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar, tim kesehatan, dan bahkan ormas Islam yang nantinya akan membantu pengamanan tersebut,” kata Iwan.
Diberitakan sebelumnya, Shohibul Haul Solo, Muhammad bin Hasan bin Anis Al Habsyi mengatakan, pada Minggu-Selasa (20-22/10) acara berupa Rauhan yang dimulai selepas salat asar hingga menjelang salat magrib. Kemudian pada Rabu (23/10) acara haul yang dimulai pukul 09.00 WIB, dan pada Kamis (24/10) acara Maulid Nabi yang dimulai setelah salat subuh. Seluruh acara diselenggarakan di Masjid Riyadh, Pasar Kliwon, Kota Solo.
“Rangkaiannya acaranya masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Hari Minggu, Senin, Selasa ada Rauhan, sama khatam Al Qur’an. Itu waktunya sore setelah asar sampai sebelum magrib. Acaranya mengaji, baca kitab salaf. Hari ketiga (Selasa) itu bisa ditambah ada terjemah, setelah magrib. Jadi apa yang sudah dibaca beberapa hari sebelumnya diterjemahkan, sama tausiah,” kata Muhammad kepada awak media di Masjid Riyadh Solo, Selasa (8/10).
“Hari keempat (Rabu) itu puncaknya, haul. Acaranya seperti biasa, mengaji, tahlil, ada ceramah, pembacaan biografi. Dan hari kelima (Kamis) puncak juga, jadi puncaknya dua. Hari kelima itu Maulid Nabi, kitab yang dibaca karya dari Shohibul Haul yang dari yang kita haul itu,” sambungnya.