- by Admin
- 13 Januari 25
BLITAR – Polres Blitar intensifkan patroli keamanan di sekitar Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Blitar, sebagai langkah preventif untuk menjaga kondusifitas pasca pemungutan suara dalam Pemilu 2024.
Patroli ini dilakukan untuk memastikan keamanan, kelancaran, dan ketertiban distribusi logistik serta mencegah potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu proses penghitungan suara dan distribusi hasil Pemilu.
Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria melalui Kasi Humas Polres Blitar, mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan sejumlah personel gabungan untuk melakukan pengamanan di sekitar Gudang Logistik KPU Blitar.
“Kami ingin memastikan bahwa semua tahapan Pemilu, termasuk penghitungan dan distribusi logistik pasca pemungutan suara, berjalan dengan aman dan lancar. Oleh karena itu, kami intensifkan patroli di area sekitar gudang logistik, yang menjadi titik fokus pasca pencoblosan,” ujarnya.
Patroli keamanan ini melibatkan Anggota Polres Blitar yang dibagi dalam beberapa regu untuk memastikan tidak ada gangguan dari pihak mana pun yang bisa mengganggu kestabilan situasi pasca-pemungutan suara.
Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap area gudang, termasuk akses masuk dan keluar, untuk memastikan tidak ada aktivitas yang mencurigakan
Kapolres menambahkan bahwa Polres Blitar juga berkoordinasi dengan pihak KPU dan Bawaslu setempat dalam menjaga agar proses pemilihan tetap berlangsung dengan transparan dan sesuai aturan.
“Kami juga selalu berkoordinasi dengan penyelenggara Pemilu, dalam hal ini KPU dan Bawaslu, untuk memastikan segala bentuk logistik Pemilu, termasuk surat suara dan formulir hasil pemungutan suara, tetap aman hingga sampai ke tangan yang berwenang,” tegasnya.
“Selain pengamanan fisik, kami juga melakukan pemantauan melalui teknologi untuk memastikan situasi tetap kondusif. Kami berharap dengan adanya pengamanan ini, seluruh masyarakat Blitar merasa aman dan nyaman,” imbuh Kapolres.
Dengan adanya patroli keamanan yang ketat, Polres Blitar berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan memastikan bahwa Pemilu berjalan sesuai dengan harapan, tanpa adanya gangguan yang dapat merusak proses demokrasi.