- by Admin
- 14 Februari 25
Polresta Surakarta- Polda Jateng- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono bersama dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengecek kesiapan Stasiun Balapan, overview underpass simpang joglo dan Terminal Tirtonadi menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Didampingi Dirut PT KAI Didiek Hartantyo , Dirjen Perkeretaapian Ir. Mohamad Risal Wasal, ATD., MM., IPM, Dirjen Perhubungan Darat Irjen Pol. Risyapudin Nursin, S.I.K. dan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api 6. Arif Anwar, S.T., M.sc serta Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi melakukan ramp check Kereta Api di Stasiun Balapan Solo dan Bus di Terminal Tirtonadi.
Sebelum Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono melakukan peninjauan di Terminal Tirtonadi Solo, tampak Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi didampingi oleh beberapa Dirjen serta Kapolresta Surakarta melakukan ramp check Kereta Api di Stasiun Balapan Solo serta overview underpass simpang joglo.
Dalam keterangan Persnya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan Ratusan juta orang diprediksi akan melakukan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
AHY mengungkapkan bahwa pada liburan akhir tahun ini, sekitar 110 juta penduduk akan melakukan perjalanan dengan berbagai moda transportasi.
“Kita prediksi bahwa di tahun ini menjelang akhir tahun dan pergantian tahun 2025, ada 110 juta penduduk yang melakukan perjalanan. Ini melibatkan semua moda transportasi,” ujar AHY.
AHY menekankan pentingnya antisipasi terhadap potensi cuaca buruk yang bisa mengganggu kelancaran arus mudik. Beberapa titik rawan dipersiapkan agar tidak terjadi penumpukan penumpang akibat keterlambatan perjalanan.
“Ada elemen-elemen yang harus kita pastikan, terutama dalam mengantisipasi cuaca buruk di beberapa daerah. Spot-spot atau lokasi tertentu harus dipersiapkan untuk mencegah penumpukan akibat keterlambatan perjalanan. Kita siapkan sejumlah rest area yang memadai,” imbuhnya.
Terkait potensi kenaikan pajak yang mempengaruhi harga tiket, AHY menegaskan, pemerintah tetap berupaya menjaga keterjangkauan harga tiket, baik untuk transportasi udara maupun kereta api.
“Memang ada penyesuaian yang harus dilakukan, tetapi Kementerian Perhubungan berupaya agar tiket pesawat turun rata-rata 10% secara nasional, baik untuk pesawat jet maupun propeller. Selain itu, untuk kereta api seperti rute Jakarta-Semarang dan Jakarta-Jogja, ada program diskon untuk masyarakat,” jelas AHY.
AHY juga menegaskan bahwa pengawasan terhadap harga tiket akan dilakukan agar tetap sesuai regulasi dan tidak memberatkan masyarakat.
Dalam kunjungannya, AHY mendengarkan paparan mengenai kesiapan 18 Terminal Tipe A di Jawa Tengah. Dengan populasi lebih dari 37 juta jiwa dan mobilitas tinggi di 35 kabupaten/kota, moda transportasi darat diprediksi menjadi pilihan utama selama musim libur Nataru tahun ini.
AHY bahkan mencoba langsung sarana perkeretaapian dengan naik kereta api dari Jakarta ke Jogja untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana.
“Tugas kami memastikan semua moda transportasi siap, termasuk darat, laut, udara, dan perkeretaapian. Semua indikator keselamatan harus dipenuhi agar perjalanan masyarakat aman dan nyaman,” tegasnya.
AHY menegaskan, keselamatan penumpang tidak bisa dinegosiasikan. Ia meminta semua pemangku kepentingan untuk menjalankan aturan keselamatan dengan tegas, terutama di tengah potensi cuaca buruk seperti hujan, angin, banjir, atau longsor.
“Keselamatan tidak bisa dinegosiasikan. Jika ada yang kurang, harus ada peringatan atau sanksi tegas. Kita juga harus waspada terhadap cuaca buruk, seperti hujan, angin, genangan air, dan potensi longsor,” tambah AHY.
Untuk mengantisipasi situasi darurat, AHY memastikan, setiap terminal dilengkapi posko kesiapan serta sistem deteksi dini (early warning system). Selain itu, teknologi CCTV digunakan untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time.
“Posko-posko transportasi dan keselamatan harus siap di berbagai titik. Jika ada gangguan atau kondisi darurat, tim harus segera bertindak di lapangan. Kita harap semua berjalan lancar, aman, dan terkendali,” tutup AHY.
Dihubungi secara terpisah Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi menambahkan bahwa pengecekan tempat pelayanan publik yakni stasiun kereta api dan terminal Tirtonadi guna menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
“Hal ini dilakukan oleh Kementerian Perhubungan untuk melihat secara langsung kesiapan stasiun kereta api dan Terminal tirtonadi dalam menghadapi hari besar keagamaan yaitu Natal dan Tahun Baru,” ucap Kapolresta Surakarta usai mengunjungi Terminal Tirtonadi.
Kapolresta menyebutkan monitoring juga bertujuan mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan terjadi di stasiun kereta api dan Terminal bus. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak stasiun kereta api dan Terminal untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan.
“Kita sudah siap untuk mengamankan Nataru tahun ini, dan berharap semua lapisan masyarakat saling bekerja sama jaga situasi Kamtibmas,” pungkas Kapolresta.