Jumat, 24 Januari 2025

Jum’at Curhat: Pembahasan Permasalahan Lalu Lintas dan Kesiapan Ops Liong Kapuas 2025 di Bengkayang


  • by Admin  |
  • Jumat, 24 Januari 2025
Jum’at Curhat: Pembahasan Permasalahan Lalu Lintas dan Kesiapan Ops Liong Kapuas 2025 di Bengkayang


Bengkayang, Kalbar – Polres Bengkayang menggelar kegiatan “Jum’at Curhat” dengan tema Permasalahan Lalu Lintas di Kabupaten Bengkayang dan Kesiapan Ops Liong Kapuas 2025. Acara ini dilaksanakan di Ruangan PPKO Polres Bengkayang pada pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 11.15 WIB. (24/1/2025)

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan perwakilan instansi terkait, di antaranya Kasat Lantas Polres Bengkayang Iptu Sunarli, S.Sos., M.H., Kepala Bapenda Kabupaten Bengkayang Yohanes Atet, dan perwakilan dari Dinas Perhubungan, BPBD, Jasa Raharja, UPT PPD, Pol PP, Organda, serta tokoh masyarakat Tionghoa.

Dalam sambutannya, Kasat Lantas Polres Bengkayang, Iptu Sunarli, menyampaikan evaluasi mengenai data kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tahun 2023 dan 2024. Ia memaparkan berbagai upaya yang dilakukan oleh Satlantas untuk menekan angka kecelakaan, termasuk rencana rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan saat perayaan Imlek dan Cap Gomeh 2025.

Kasat Lantas juga menyoroti perlunya sinergi dengan instansi lain untuk mengatasi kemacetan di Pasar Bengkayang dan melakukan dakgar (penegakan aturan) lalu lintas gabungan.

Dalam sesi paparan, Kepala Bapenda Kabupaten Bengkayang, Yohanes Atet, menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas serta membayar pajak kendaraan. Ia juga mengusulkan jalur alternatif untuk mendukung pengamanan Cap Gomeh 2025.

Sementara itu, perwakilan Dinas Perhubungan, Alexander Hasiholan, mengungkapkan bahwa kemacetan di Pasar Bengkayang disebabkan oleh kendaraan yang parkir di badan jalan. Ia menyarankan perlunya jalur alternatif dan penataan parkir.

Perwakilan BPBD, Kurniawan M. Sembiring, mengingatkan bahwa curah hujan tinggi saat ini menyebabkan banjir dan longsor di beberapa wilayah, termasuk Kecamatan Ledo. Hal ini dapat memengaruhi arus lalu lintas selama perayaan Imlek dan Cap Gomeh.

Perwakilan dari Jasa Raharja, Leonard Karamoy, menyoroti pentingnya infrastruktur yang memadai, seperti penerangan jalan dan perbaikan fasilitas umum, untuk mencegah kecelakaan lalu lintas. Ia juga menyarankan pembangunan terminal dan pemberdayaan petugas parkir untuk mengurangi kemacetan.

Surianto, perwakilan masyarakat Tionghoa, menyampaikan harapan agar pengamanan selama perayaan Imlek dan Cap Gomeh 2025 dapat ditingkatkan. Ia juga mengusulkan rekayasa lalu lintas serta penyediaan kantong parkir untuk kelancaran kegiatan.

Kegiatan Jum’at Curhat ini menghasilkan berbagai solusi untuk mengatasi permasalahan lalu lintas di Kabupaten Bengkayang dan mempersiapkan Operasi Liong Kapuas 2025. Semua pihak berkomitmen untuk berkolaborasi demi mewujudkan keamanan, keselamatan, dan kelancaran berlalu lintas, khususnya menjelang perayaan besar seperti Imlek dan Cap Gomeh.

(Hms)

Baca juga